Tampilkan postingan dengan label Mata Laki Laki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mata Laki Laki. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Januari 2013

Penari Striptis Diciduk Polisi Saat Beraksi di Pedesaan Sulsel

By Nindi Chintiya | At 09.44 | Label : , , | 0 Comments

Aksi mesum para penyanyi dan penari Caddoleng-doleng ini sangat meresahkan warga, seluruh penyanyi dan pemilik grup elektone telah diamankan  di Polres, mereka diancam Pasal 34 UU NO 40 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan lama kurungan penjara 10 tahun.
Kapolres Takalar yang ditemui wartawan di kantornya, menyebutkan kedelapan penyanyi mesum ini terbukti mementaskan joget mesum di depan para penonton pesta perkawinan, termasuk penonton anak-anak, yang diselenggarakan salah seorang warga Lengkese dan warga Polongbangkeng Utara, di wilayah pesisir Kab. Takalar.
Polisi terpaksa membubarkan pementasan aksi joget mesum yang diiringi musik dangdut koplo saat para gadis penyanyi mesum tersebut mulai melucuti satu per satu pakaiannya. Selain ke-delapan Penari erotis tersebut, Polisi juga mengamankan dua pemilik grup musik elektone bersama barang bukti uang ratusan ribu rupiah.

Uang tunai dalam pecahan seribu hingga puluhan ribu rupiah ini merupakan hasil saweran yang diberikan penonton pada para biduan saat mementaskan aksi joget mesum yang biasa disebut Caddoleng-doleng.
Saat menari Caddoleng-doleng, artis kampung ini meliuk-liuk mamerkan bagian tubuh terlarangnya dan selalu menunggu pemberian uang sawer dari penonton yang memasukkan uang ke dalam celana dalam atau bra sang penari.
Selain di Kab. Takalar, pementasan musik porno di acara pesta ini juga kerap terjadi di bagian pelosok Kab. Bone, Kab. Sidrap, Kab. Soppeng dan Kab. Pinrang. Fenomena Caddoleng-doleng ini berlangsung sudah sekitar belasan tahun, saat grup musik dengan menggunakan keyboard elektone mulai menjamur di Sulsel.

Minggu, 06 Januari 2013

Hiburan Malam Di Batam Sajikan Striptease Yang Sangat Wah

By Nindi Chintiya | At 04.49 | Label : , , | 0 Comments
Streaptease atau tari telanjang merupakan degradasi moral. Atau lebih ekstrimnya penyimpangan moral.Tapi saat ini streaptease (striptis) menjadi sebuah suguhan yang luar biasa untuk memikat pengunjung. Pekerjaan tersebut dilakoni wanita penghibur dan seakan pekerjan tersebut menjadi profesi resmi, karena dikelola pihak tertentu.
Kegiatan tersebut banyak ditemui dipusat tempat hiburan seperti diskotik dan hotel di Batam. Dsialah satu hotel berinisial "I" bahwa suguhan striptis dikelola rapi dan merupakan jaringan terselubung. Ketika Batamtimes mewawancarai salah seorang karyawan hotel yang namanya minta dirahasiakan mengakui adanya tarian striptis di hotel tempat ia bekerja.Seorang pelanggan hotel asal Singapore yang menggandrungi striptis menyebutkan kalau hiburan yang disajikan menjadi tujuannya untuk berlibur di Batam.

Warga Singapura dan Malaysia setiap weekend mengunjungi Batam hanya untuk menikmati kehidupan malam. Tamu mancanegara itu bukan saja pengusaha tapi pekerja sebagai clening service, buruh harian, buruh bangunan dan sopir ikut ambil bagian.

Seperti pengakuan Daeng, lelaki (56) yang bekerja sebagai seorang supir taxi di Singapore menghabiskan weekend di Batam mengaku penasaran untuk menyaksikan langsung tarian striptis seperti yang disebutkan temannya kepadanya," katanya

Menikmati malam di Bali

By Nindi Chintiya | At 04.47 | Label : , , | 0 Comments
Bali sebagai salah daerah tujuan wisata memanjakan para wisatawan dengan berbagai hiburan.Hiburan malam salah satu nya,yang kearap menjadi daya tari istimewa bagi para wisatawan dalam mengisi liburan di bali dengan sekedar mendengarkan music untuk melepaskan kepenatan sambil menikmati makan malam bersama keluarga. Namun persaingan diantara penyelenggara hiburan kerap memicu kreatifitas mereka untuk memberikan pelayanan yang menarik. Tak urung kadang membuat wisatawan kebingungan untuk memilih acara yang akan dikunjungi.

lebih banyak hiburan, lebih banyak theme nights, lebih banyak interaksi, lebih banyak inclusions, lebih banyak dan lebih banyak anak muda yang bersenang-senang, membuat liburanmu di Bali lebih seru.Ini di sediakan khusus buat kamu yang berumu 18 - 35 taon.

Club malam yg asik untuk di kunjungi

* Musro Bali (music room)
adalah dance club yang telah dilengkapi sound system berkekuatan `super megawatt' dan state-of-the-art laser lighting equipment yang canggih. Lantai dansa yang amat luas dan panggung besar yang menyajikan live performances, baik dari band-band kenamaan hingga cabaret show yang atraktif dan seru, dijamin membuat Anda tak ingin segera mengakhiri malam panjang ini.Berkapasitas 1000 orang, dan tempat duduk berkapasitas 300 orang Atau, jika Anda ingin menghabiskan malam tahun baru dalam privasi ruangan tertutup dan hanya ditemani para kerabat pilihan saja, pesanlah salah satu karaoke room-nya yang baru direnovasi dan menawarkan nuansa intim dalam balutan interior modern berwarna lembut. Hostesses yang cantikcantik, ramah, profesional dan cekatan juga akan menemani malam panjang Anda selama ber-karaoke ria.
Musro Bali
Discovery Kartika Plaza Hotel
JI. Kartika Plaza, Kuta, Bali
Tel: (0361) 764582, 755522

* Hard Rock cafe Bali
Sejak 3 Oktober 1993, Hard Rock Cafe Bali membuka gerainya di Pulau Dewata, satu-satunya pulau yang didominasi komunitas Hindu terunik di Asia Tenggara. In a true hard rockers' style, seperti juga trademark Hard Rock Cafe di seluruh dunia.Anda ingin mencicipi berbagai menu andalan Hard Rock Cafe Bali ? membeli beberapa souvenir khas di merchandise shop Hard Rock Cafe Bali bagi keluarga dan kerabat ? atau menikmati musik-musik suguhan dari Hard Rock Cafe Bali ?
Hard Rock Cafe Bali
JL Pantai Kuta
Banjar Pande Mas, Kuta, Bali
Tel: (0361) 755661

* Kama Sutra Bali
Kama Sutra Bali mempunyai ciri khas club malam yang berbeda,Berlokasi dalam bangunan berlantai dua, dengan sebuah panggung besar di tengah lantai dansanya yang luas, live band yang enerjik, atraktif dan sangat komunikatif menghibur Anda setiap harinya.Kama sutra bali mempunyai kesan yang eksotis bagi anda kaum muda yang berusia dari 17-20 tahun ke atas. Datang dan nikmatilah hiburan di Kama Sutra Bali.
Kama Sutra
JI. Pantai Kuta
Banjar Pande Mas, Kuta, Bali
Tel: (0361) 761999

* M bar Go
M Bar Go...M Bar Go... suasana yang benar-benar heboh,warna-warna seductive dan racikan musik dengan Dj yang top habis deh...., M Bar Go menawarkan sebuah tempat ideal untuk menghabiskan malam yang penuh energi.

Dan masih banyak lagi Club malam yang lain nya yang bisa dikunjungi, kalo anda berlibur di Bali, pastikan anda tidak lupa untuk mengunjungi tempat hiburan malam,karna disanalah sesungguhnya tempat berlibur...hehehe. HIdup ini tidak melulu untuk bekerja, sekali-kali berlibur dan menikmati malam bolehlah.. selain untuk menghilangkan kebosanan kita akan pekerjaan juga bisa membuat kita semangat untuk kembali bekerja keesokan harinya.

Remang-remang Kehidupan Malam di Kota Malang

By Nindi Chintiya | At 04.42 | Label : , , | 0 Comments
DUNIA remang-remang di Kota Malang ini, tak akan pernah mati. Segala sesuatunya mudah diselesaikan diatas ranjang. Sejumlah jenis pekerjaan bahkan sangat dekat dengan praktik prostitusi tertutup. Bagaimana sebenarnya kehidupan malam di kota ini? Tim Malang Post mencoba menelusuri kehidupan sejumlah pekerjaan yang dekat dengan pemuas syahwat.

Dalam sebuah room di suatu karaoke keluarga di kawasan jantung kota, malam akhir pekan lalu, Chintya, Dewi dan Maya (tiganya nama samaran) menemani tim Malang Post. Sejak awal, nyanyi bergantian, layaknya orang sedang menikmati karaoke.
Chintya, wanita 24 tahun dan dua temannya yang seusia itu adalah purel. Sepintas mereka bukan wanita sembarangan. Dari gaya bicara, tingkah dalam room sampai berbusana, wanita sawo matang itu seolah menegaskan dirinya adalah wanita yang tak bisa diajak pergi selain berkaraoke. Apalagi malam itu ketiganya berbusana feminim. Roknya panjang melebihi lutut. Dandan pun tak mencolok.
Dalam room, Chintya, warga Sawojajar ini jauh dari kesan menggoda. Tapi ia suka melepas senyum. Bersama tamunya, dia lebih memilih berdendang layaknya menikmati lagu-lagu yang sedang dinyanyikan. Sesekali ia berdiri, berkali-kali matanya memejam seperti larut dalam lagu.
‘’Saya suka nyanyi. Ini namanya kerja sekalian ngilangin stress,’’ ucapnya pelan lalu tersenyum. ‘’Kalau kesini boleh kontak lagi, tapi jangan macem-macem ya,’’ sambungnya dipenghujung acara karaoke.
Kesan pertama, tiga purel itu tak menggoda, apalagi mengumbar aurat. Namun dijanjian keesokan harinya, tiga wanita itu mulai berani. Cara menggodanya tak sembarangan, hanya lewat lagu.
Malam berikutnya setelah janjian sebelumnya, Chintya mulai memberi tanda kepada Malang Post. Pesan menggodanya hanya lewat lagu. Bagai sedang mengajak, berkali-kali ia mendendang lagu, ‘Aku sedang ingin’.
‘’Aku sedang ingin bercinta karena mungkin ada kamu disini. Ku ingin….,’’ nyanyinya berkali-kali mengikuti teks lagu. Dan malam itu, rupanya wanita tinggi semampai ini sedang ingin bercinta.
Malang Post pun mencoba menggodanya lewat sms, Chintya sempat berubah. ‘’Maaf, aku bukan cewek gampangan,’’ kilahnya via SMS. Namun setelah ditelepon dan ngobrol sebentar dia pun luluh. ‘’Jangan sampai teman-teman ku tahu,’’ pesannya.
Wanita ramah ini pun lalu meminta dijemput di rumah kontrakannya. ‘’Di hotel ini aja, gak usaha yang mahal-mahal, yang penting privasi terjaga,’’ katanya, sembari menyebut salah satu hotel yang boleh dibilang khusus melayani short time.
‘’Banyak teman ku yang gampang diajak check in,’’ ucapnya membuak cerita. Tapi untuk mengajak check in tidak boleh dilakukan secara terbuka. Harus menggoda. Kalau tidak menggoda, ya mereka akan menggoda. Itu pun dengan cara yang santun.
Penggalan syair lagu, ‘Aku sedang ingin bercinta karena mungkin ada kamu disini. Ku ingin….’ Adalah cara Chintya menggoda. Lagu itu adalah isyarat. ‘’Kalau ku suka orangnya, ya ku nyanyi lagu itu. Itu tandanya,’’ katanya sembari tertawa.
Tapi purel lainnya memiliki cara yang berbeda. Ada yang langsung ok ketika diajak sekali, tapi ada yang harus dirayu dulu. Kalau pun harus merayu-rayu terlebih dahulu, bukan berarti gratisan.
Tarifnya macam-macam. Chintya misalnya, berani diajak kencan dengan ongkos Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Tapi itu pun hanya short time. ‘’Itu gak mahal kok, kan aku bukan cewek panggilan. Tapi kalau aku suka orangnya ya gratis,’’ katanya membela diri.
Umumnya purel yang yang bisa diajak check in itu memang pekerja di tempat karaoke. Tapi ada juga yang tak terikat resmi. Mereka baru nongol di tempat karaoke jika ada janjian dengan tamunya.
Chintya memiliki empat teman mahasiswi yang nyambi purel plus yang tak terikat resmi di tempat karaoke. Jika menemani nyanyi, mereka harus diberi tips lebih dari Rp 250 ribu. Kalau kurang, besok-besok dijamin mereka tak akan mau lantaran menilai tamunya pelit.
‘’Nah mahasiswi yang nyambi purel itu bisa diajak gituan (check in) asalkan di hotel mewah. Jangan hotel buat gituan,’’ katanya sembari menyebut sejumlah hotel short time di kota ini.
Soal ongkos, dia tak bisa memastikan. ‘’Kira-kira diatas Rp 300 ribu lah. Persisnya gak tahu, soalnya gak ngomong-ngomong,’’ terangnya.
Chintya sempat memberi nomor telepon seorang mahasiswi yang nyambi purel. Tapi ketika di hubungi Malang Post, ternyata mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta itu sedang di Jakarta.
Awalnya mahasiswi itu sempat mempertanyakan tahu nomor ponselnya dari siapa. Setelah diyakinkan bahwa temannya Chintya, barulah dia welcome. ‘’Lain kali aja mas. Ntar kalau balik ke Malang ya,’’ ucapnya.
Ada juga kisah kehidupan mahasiswi yang nyambi purel jadi wanita simpanan. Ia lupa pria itu pejabat atau pengusaha. ‘’Ada yang bilang pejabat, tapi temen ku itu bilang kontraktor,’’ kata dia.
Setelah jadi simpanan, mereka meninggalkan pekerjaan sebagai purel. Tapi kalau tak jadi simpanan lagi, pasti akan kembali ke dunia asalnya, purel.
malangpost

Minggu, 30 Desember 2012

Foto Hot Tante Mata Sipit

By Nindi Chintiya | At 12.06 | Label : , , , | 0 Comments
Cowok mana yang tahan kalau melihatnya, tante semoc 5exy sekali, bikin mata kunang - kunang, badan merinding, gemetar & panas dalam !!!




Jumat, 23 November 2012

Germo WTS Tiongkok Dieksekusi Mati

By Nindi Chintiya | At 22.29 | Label : , | 0 Comments
Wang Ziqi, wanita yang menjadi germo wanita tuna susila (WTS) kota Chongqing, Tiongkok dieksekusi mati, Kamis (8/12). Wang yang mengelola rumah bordil dengan kedok kedai teh, salon kecantikan atau hotel, dijatuhi hukuman mati pada bulan Agustus 2010 setelah gagal melakukan banding.

Seperti dilaporkan Chongqing Daily, Wang mempekerjakan paksa ratusan perempuan sebagai pelacur. Sebagian korban Wang bahkan meninggal atau mengalami gila. Sejak tahun 1994 hingga 2009, geng yang dipimpin Wang memaksa lebih dari 300 wanita pencari kerja jatuh dalam prostitusi. Wang memikat korbannya dengan janji pekerjaan di salon kecantikan atau hotel.

Pengadilan Negeri Chongqing Tingkat Lima menjatuhkan hukuman pada Wang Ziqi. Menurut laporan media sebelumnya, Wang mengelola geng bersama dengan kakaknya Wang Wanning, yang melarikan diri ke luar negeri. Tapi dia tertangkap dan dibawa kembali ke Tiongkok pada April. Dua saudara lain Wang  juga terlibat.

Para anggota geng mengontrol para wanita dengan metode merampas kartu identitas mereka, merusak reputasi, melukai anggota keluarga mereka, menyita uang yang mereka hasilkan, serta menyekap korban," bunyi laporan cqnews.net.

Para anggota geng juga mengatur orang-orang tertentu yang ditunjuk untuk mengajar kaum perempuan, "keterampilan" prostitusi. Para wanita harus tetap bekerja bahkan ketika mengalami menstruasi atau setelah menjalani aborsi paksa karena risiko dipukuli dan dimasukkan ke dalam ruang gelap selama berhari-hari tanpa makanan. Tujuh perempuan korban Wang meninggal dalam keadaan misterius.

Pada tahun 2003, salah satu korban melompat dari lantai delapan rumah minum dan mengalami lumpuh. Tapi dia masih tetap disekap sampai dibebaskan oleh polisi pada September 2009.

Korban lain yang mencoba melarikan diri tetapi tertangkap mengalami sakit jiwa. Suami korban menuturkan istrinya hilang pada Februari 2005, dan setelah mencari selama bertahun-tahun, ia menceraikannya pada Juli 2009. Tapi bulan berikutnya, sang istri tiba-tiba muncul kembali dengan wajah tirus dan pucat, serta bekas luka di tangan dan kaki.

Setelah itu, sang istri sering terbangun di malam hari, telanjang dan berjalan keluar.
Keluarga korban sempat membawanya ke seorang psikiater, yang mengatakan tingkah laku korban disebabkan penyekapan dan ketakutan untuk waktu yang lama.

Wang Ziqi adalah salah satu dari banyak anggota geng telah dieksekusi di Chongqing. Tindakan hukum ini merupakan bagian dari penumpasan kejahatan besar pada korupsi dan terorganisir pada tahun 2009 dan 2010. Tidak jelas apakah kakaknya juga telah diadili. o ep

Kamis, 22 November 2012

Pijat Erotis

By Nindi Chintiya | At 22.11 | Label : , , | 0 Comments
Sekarang kita akan jalan-jalan ke tempat pijat plus:


Menguak Fenomena Saritem

By Nindi Chintiya | At 22.07 | Label : , , | 0 Comments
Kata saritem untuk masyarakat Bandung hampir tidak asing lagi. Saritem merupakan tempat lokalisasi yang tidak ingin dilewatkan khususnya para lelaki hidung belang. Tempat lokalisasi ini dapat menjadi momok yang mengkhawatirkan. Saksikan penelusurannya di Mata Lelaki hanya di Trans 7 dan myTRANS.
http://www.mytrans.com/video/3484/menguak-fenomena-saritem/
http://www.mytrans.com/programs/116/mata-lelaki/




Posting Lama ►
 

Popular Post

Trending Topic

Entertainment

Copyright © 2012. Tabloid Metropolitan - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz